THE OTHER SIDE OF ME

Sabtu, 02 April 2011

SALAHKAH..??


Saya bertanya-tanya, orang seperti apakah yang termasuk di dalam kriteria orang jahat??orang yang suka mencurikh?yang suka membunuhkah?orang yang suka berbuat rusuhkah??atau orang yang suka menyakiti saudaranya sendiri dengan lisannya??.

Termasuk di dalam kriteria yang manakah kita?? Ada orang yang sadar bahwa apa yang dikatakannya itu jahat, dan menyakiti orang lain. Tapi dia hanya berniat bercanda, hanya untuk menghidupkan suasana atau hanya untuk mencairkkan suasana yang kaku.

Bukankah dengan bercanda seseorang bisa menghidupkan suasana??dia hanya berusaha untuk fleksibel, untuk lebih akrab dengan teman-temannya. Bukankah bercanda dapat mengakrabkan seseorang dengan orang lain.

Dia bukanla tipe orang yang terlalu suka dengan situasi yang serius, bahkan terkadang membenci orang lain yang bawaannya terlalu serius, semua jenis situasi di hadapi dengan keseriusan. Tapi juga bukan tipe orang yang selalu bercanda, dia bisa menempatkan mana situasi yang harus benar-benar serius, dan mana situasi yang memang bisa bercanda. Sayangnya orang lain tidak sependapat dengannya. Padahal, ada saat-saat dia merasa begitu menyesal dengan candaan-candaan yang telah kaluar dari mulutnya, karena terkadang dia merasa terlalu jahat mengatakan demikian. Tapi karena ada pihak-pihak yang fine-fine saja bahkan senang sekali dengan hal itu, sehingga ada sisi di dalam dirinya yang yang membenarkan apa yang telah dilakukannya.

Entahlah,... mungkin orang lain yang lebih tau..manusia tidak bisa benar-benar menilai dirinya sendiri, jika pun dia menilai dirinya sendiri, itu bukanlah suatu penilaian, melainkan suatu pembenaran atas segala yang dilakukannya selama ini.
Di lain sisi, mengatakan bahwa yang paling mengenal manusia selain Tuhannya adalah dirinya sendiri, dia tau siapa dan bagaimana dirinya sebenarnya, terkadang dia benci orang lain yang dengan sok taunya menilai dirinya. Padahal mereka tidak tahu sama sekali tentang dirinya.

Dia tau seperti apa dirinya sebenarnya, tetapi apa yang ditunjukkannya kepada orang lain, sangat berbeda jauh dengan siapa sebenarnya dirinya. Misalnya, dia bukanlah orang yang sombong, bahkan sangat-sangat membenci orang yang sombong, tetapi dari tindakkan dan ucapannny menunjukkan bahwa dia itu sombong. sehingga orang lain cenderung memberikan penilaian yang berbeda dengan penilaiannya terhadap dirinya sendiri.

Hal inilah yang terkadang mambuat orang itu merasa minder dan memilih untuk sembunyi, akhirnya dia hanya menjadi pribadi yang seperti apa orang lain menilainya. dia beranggapan bahwa tidak ada orang di dunia ini yang benar benar bisa dipercaya, “jadi untuk apa saya menunjukkan diri saya yang sebenarnya??”
Sebegitu pentingkah penilaian orang terhadap diri kita, tidak bisakah mereka bergaul saja dengan kita apa adanya, tidak usah terlalu banyak menuntut??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar